Fairy Tail!

Fairy Tail!
Haha!! so lonely.. T^T

Minggu, 01 Januari 2012

Feeling someone? (Chapter 2)

Quote's:

 "Don't walk behind me.Don't walk front me.just walk with me.let be friend :)" #BadEnglish XD

CHAPTER 2!!

Perjalanan demi perjalanan kulalui.aku sering bertemu orang yang tersesat,aneh,gila.bahkan,uskup! uskup yang aneh,penyayang tumbuhan,mesum,kuat,bahkan yang pintar(?).anehnya,para uskup itu seperti sedang mencari sesuatu di Raggs.mungkin,dari segi-penampilan mereka berasal dari Barsburg.tapi,apa yang mereka lakukan disana? mau mengajak perang?? perdamaian?? tapi,sepertinya mereka menatapku terus.seperti curiga denganku.

Akhirnya,setelah tatap-menatap(?) mereka bertanya kepadaku juga."maaf dik,apa kau tau apa itu Quartless??" tanya seorang uskup.dengan tanpa ekspresi aku langsung menjawab dengan penjelasan."Quartless adalah makhluk kecil yang memakan hati" jawabku tanpa ekspresi."hmm...dan,apakah kamu pernah dimakan hatinya??" tanya seorang uskup yang garang "HEI!! jangan bertanya seperti itu.!!" teriak salah satu uskup yang berkacamata."tak apa-apa...aku tidak pernah dimakan hatinya.."jawabku singkat,padat,dan jelas(?). "hhhaaa?? lalu,bagaimana kau bisa tidak mempunyai ekspresi??" tanyanya lagi. "ini bawaan..."balasku lalu pergi.

Belum 15 menit aku pergi.para uskup itu memanggilku lagi.aku hanya bisa menghela napas soal itu."apa??" tanyaku."satu pertanyaan lagi,apa kau tau tentang Endolas?? sejarahnya,kerajaannya" tanya seorang uskup dengan lembut.mendengar itu spontan aku langsung kaget,bagaimana ia bisa mengetahuinya?? sedangkan,mereka bukan dari Endolas.seperti yang dijelaskan di Chapter 1.aku putri raja Endolas yang diasingkan.memang benar sih,aku berdarah Raggs.jadi aku Blasteran."HEI!!JAWAB!!!!" teriak seorang uskup sambil mengguncang tubuhku."FRAU!!! JANGAN BEGITU,BAKA!!!!" teriak uskup yang berkacamata. "he? apa tadi?" tanyaku."KAU..." kata uskup garang itu dengan nada evil(?)."ah,lupakanlah" jawab uskup itu lagi.

Melihat mereka berbalik arah dan berunding ala ibu-ibu arisan(?) aku langsung kabur agar mereka tidak terlalu mencurigai-ku."ah! dia lari!! Hoi!!! matta ne kudasai!!!!" teriak salah satu uskup.aku masih saja berlari dengan terpaksa sih.."Hei! hati-hati disitu lumpurnya licin!!" teriak salah satu uskup lagi.terlambat! aku sudah sampai di lumpur itu!.aku terpeleset dan jatuh pingsan.


-TO BE CONTINUED-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar